Negara-negara Barat meningkatkan tekanan melalui berbagai sanksi terhadap Rusia. Baru-baru ini, Presiden AS Joe Biden juga bersiap untuk menjatuhkan sanksi pada perusahaan Rusia yang menyediakan barang dan jasa untuk militer dan badan intelijen Moskow.
Sanksi Departemen Keuangan AS dapat diumumkan segera minggu depan, menurut pejabat AS. Namun, mereka menolak mengomentari liputan media tentang masalah ini.
Menurut The Wall Street Journal, sebagian besar perusahaan yang terkena sanksi termasuk Sernia Engineering dan produsen peralatan Celtal. Kedua perusahaan itu sebelumnya masuk dalam daftar larangan ekspor teknologi rahasia AS.
Meski dilarang, menurut The Wall Street Journal, kedua perusahaan itu tetap bisa berbisnis.
Amerika Serikat dan sekutunya meningkatkan tekanan pada Moskow pada Kamis, 24 Maret, karena invasi militer Moskow ke Ukraina.
Washington telah memberlakukan sanksi tambahan terhadap lusinan perusahaan pertahanan Rusia, ratusan anggota parlemen, dan bos bank terbesar di negara itu.